Kerusakan Pada Printer dan Cara Memperbaikinya
Printer biasanya andal
bahkan pada lingkungan yang paling sulit sekalipun, tetapi mereka tetap saja
bisa bermasalah. Dan kita semua tahu bahwa printer tidak berfungsi pada saat
yang paling tidak tepat. Sebagai seorang profesional TI, sangat penting untuk
mengetahui cara memperbaiki masalah yang biasa terjadi dengan printer tersebut.
Berikut adalah beberapa masalah yang biasanya terjadi pada printer HP dan saran
untuk memperbaikinya.
Paper Jam
Paper jam merupakan salah satu masalah yang paling sering terjadi di setiap printer. Printer bisa mengalami paper jam karena: kotor, jenis kertas yang digunakan salah, atau roller yang menggerakkan kertas rusak. Meskipun membersihkan printer secara rutin dan menggunakan kertas yang benar merupakan solusi yang mudah, mengganti roller bisa jadi pekerjaan yang sulit bergantung pada model printer Anda. Pada beberapa model, roller mudah diakses, tapi pada model yang lain Anda harus membongkar semua untuk mengganti roller. Apapun penyebabnya, pada waktu terjadi paper jam, tarik kertas searah dengan jalur keluar kertas karena jika ditarik ke belakang bisa merusak printer. Printer HP tertentu lebih rentan terhadap paper jam dibanding yang lain. Biasanya, printer yang menampung kertas secara vertikal sering mengalami paper jam. Printer model ini tidak didesain untuk pemakaian intensif, tetapi banyak organisasi yang menggunakan mareka pada sistem stand-alone dan harus waspada terhadap masalah ini.
Cetakan pada Kertas Kabur
Cetakan kabur biasanya terjadi karena salah satu kondisi berikut: toner/tinta printer sudah mulai habis, ketebalan cetak terlalu rendah, economode printing diaktifkan. Untuk dua kondisi terakhir Anda bisa melihatnya dari printer self-test (biasanya ada tombol terpisah pada printer). Jika economode diaktifkan, dan user mengeluh bahwa hasil cetak kabur, nonaktifkan dan/atau set ketebalan cetak lebih tinggi. Jika toner/tinta mulai habis, menggoyang-goyangkan cartridge supaya toner/tinta lebih merata bisa mengatasi masalah secara sementara sampai Anda mengganti cartridge.
Berbayang
Berbayang merupakan kondisi dimana gambar tercetak dengan baik, tapi ada gambar sama yang lebih terang yang juga tercetak. Ini bisa terjadi karena outlet listrik yang mensuplai listrik ke printer. Cek outlet listrik dengan menghubungkan printer lain untuk melihat apakah masalah yang sama muncul. Berbayang juga bisa disebabkan karena penggunaan spare part berkala yang hampir habis masa pakainya (misalnya drum atau imaging kit). Semua spare part berkala mempunyai masa pakai untuk sejumlah kertas tertentu. Begitu printer mencapai angka yang ditentukan, Anda harus mengganti spare part tersebut untuk menghilangkan bayangan.
Toner Luntur
Jika hasil cetak luntur pada waktu disentuh dengan tangan, ada beberapa kemungkinan yang penyebabnya. Pertama, fuser rusak atau hampir habis masa pakainya. Solusinya adalah dengan menggantinya. Memperbaiki fuser tidak dianjurkan karena fuser termasuk spare part berkala dan tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk memperbaikinya. Kedua, toner cartrigde mungkin rusak sehingga terlalu banyak toner yang keluar. Pada printer laser hitam-dan-putih, solusinya adalah dengan mengganti toner cartrigde. Pada printer laser warna, ganti cartrigde yang bermasalah. Ketiga, ada toner yang tumpah di printer. Jika ya, ada harus membersihkannya.
Kehilangan Driver untuk Operating System Tertentu
Begitu operating system baru dirilis, driver baru untuk printer eksisting juga akan dirilis. Namun, tidak semua printer mempunyai driver untuk setiap OS. Pada kasus ini, yang terbaik adalah mengacu ke manual printer dan cari driver apa yang bisa menyimulasikan printer eksisting. Meskipun tidak semua fungsi printer tersedia pada waktu simulasi, paling tidak masih bisa mencetak biasa. Sebagai contoh, sebagian besar printer HP masih bisa mencetak dengan driver HP LaserJet II, meskipun opsi tertentu, seperti duplexing, tidak akan bekerja.
Mencetak dari Paper Tray yang Salah
Lihat dua tempat untuk memperbaiki error ini. Pertama, lihat pada PC yang mencetak. Kedua, lihat printer. Jika aplikasi diset ke paper tray yang salah, Anda bisa memperbaikinya dari dalam aplikasi dengan mengklik Printer Properties dan cari opsi pemilihan tray. Pada printer, pastikan ukuran kertas di paper tray sudah cocok dengan yang di control panel.
Menarik Semua Kertas dari Tray
Jika printer menarik semua kertas dari tray (bukannya satu lembar), maka kemungkinan besar pad yang bertanggung jawab untuk memisahkan kertas sudah rusak dan perlu diganti. Anda bisa memesan dan menginstalasi pad baru tanpa harus mengirim printer ke tempat reparasi. Selain itu, bisa juga disebabkan karena kertas basah akibat kelembapan. Pastikan kertas tersimpan dengan baik dan kibas-kibaskan sebelum dimasukkan ke dalam printer.
sumber: https://beecomput.blogspot.co.id/2012/06/kerusakan-pada-printer-dan-cara.html
INFORMASI
Simba[h] Komputer
Jl Jangli Krajan D 12 candisari
Semarang
Help Desk
Office. (024) 9103 4219
SMS. 085 643 563 591
BBM. D79F2DAF
Email : simbahkomputer@gmail.com
Kerusakan pada Printer
HP Deskjet
Komputer Ragam Tips
Semua peralatan elektronik, apapun merek dan fungsinya, suatu saat pasti
akan mengalami kerusakan baik kerusakan fisik seperti pecah dan
tergores atau kerusakan fungsi yakni alat tersebut tidak isa bekerja
sesuai fungsiya. Kerusakan seperti ini bisa juga terjadi pada komputer
dan printer,misalnya pada printer HP Deskjet. Banyak faktor yang dapat
menyebabkan kerusakan pada printer HP Deskjet misalnya karena usia
pemakaian, kesalahan penggunaan sumber listrik, atau karena kesalahan
pengoperasian yang tidak sesuai dengan prosedur. Berikut ini adalah
beberapa kerusakan fungsi yang sering terjadi pada printer HP Deskjet.
Sering terjadi paper jam atau kertas tidak ketarik ketika mencetak file
di printer HP Deskjet 1000. Kondisi ini dapat disebabkan karena penarik
kertas aus akibat usia dan seringnya pemakaian atau rusak karena sering
menggunakan kertas yang terlalu tebal dan keras (tidak sesuai dengan
spesifikasi pabrik). Paper jam bisa juga terjadi karena ada benda asing
yang masuk ke dalam printer sehingga menghalangi kertas untuk ditarik
atau mengganggu putaran gear (gigi kecil) penarik kertas.
Printer HP Deskjet mati total dan lampu indikator tidak menyala. Kondisi
ini bisa disebabkan karena tidak ada sumber tegangan yang masuk akibat
kabel power yang rusak (putus), adaptor (power supply) rusak, atau
karena motherboard printer rusak.
Hasil cetak printer HP Deskjet tidak sempurna, terlihat putus-putus,
atau hanya sebagian warna yang terlihat pada hasil cetak (warna yang
lain tidak muncul). Penyebabnya karena tinta tidak mengalir dengan
sempurna ketika proses cetak akibat tersumbat, selang infus melipat atau
terjepit, tinta pada catridge habis. Terumbatnya tinta bisa disebabkan
karena adanya tinta kering yang menghalangi aliran tinta printer dari
catridge ke kertas akibat perinter tersebut jarang dipakai.
Lampu idikator terus-menerus kedap-kedip (blink). Seperti halnya pada
printer Canon dan printer Epson, kondisi nge-blink seperti ini bisa
terjadi pada printer HP Deskjet seri D2566, 3535, 3420, 3920, dan 2466
karena terdapat chip yang rusak pada salah satu atau pada kedua catridge
sehingga mainboard printer tidak misa mendeteksi catridge. Solusinya,
catridge harus diganti dengan yang baru atau dapat menggunakan software
resetter printer HP Deskjet.
Hasil cetak pada printer HP Deskjet rtidak normal. Salah satu
penyebabnya adalah karena sering gonta-ganti merk tinta sehingga dapat
merusak catridge. Untuk mencegah hal ini terjadi lagi, sebaiknya gunakan
merk tinta yang sama meskipun harganya relatif murah. Tinta printer
yang mahal belum tentu baik untuk jenis printer tertentu, apalagi
penggunaannya dicampur dengan merk tinta lain. Jika suatu saat kesulitan
mencari jenis tinta dengan merk yang sama, maka dapat diganti dengan
merk lain dengan syarat semua tinta yang ada di catridge harus dikuras
sampai bersih.
Hasil print HP Deskjet D2566 tidak sama atau tidak sesuai dengan data
file misalnya spasi tidak teratur. Kerusakan fungsi seperti ini dapat
disebabkan karena sensor putaran berupa plastik bening berbentuk
lingkaran pada printer rusak atau sobek.
Lampu indikator berkedip terus pada printer HP Deskjet 3920. Kerusakan
fungsi seperti ini biasanya akibat masa operasi catridge sudah habis
sehingga catridge perlu diganti dengan yang baru atau di-reset dengan
batuan software resetter HP Deskjet 3920.
Source: https://7infomedia.blogspot.co.id/2014/06/kerusakan-pada-printer-hp-deskjet.html
Source: https://7infomedia.blogspot.co.id/2014/06/kerusakan-pada-printer-hp-deskjet.html
Kerusakan yang Sering
Terjadi pada Printer Inkjet Canon
Komputer Tips
Canon merupakan salah satu merk printer yang cukup populer di dunia
termasuk di Indonesia. Banyak pelaku bisnis, pekerja kantor, pelajar,
dan mahasiswa yang mengunakan printer Canon karena beragam fitur dan
keunggulan yang dimilikinya. Salah satu tipe yang cukup digemari
pengguna di Indonesia adalah printer Inkjet Canon. Selain proses cetak
cukup cepat, hasilnya pun cukup memuaskan.
Seperti peralatan elektronik lain, printer Inkjet Canon pun dapat
mengalami kerusakan yang disebabkan oleh banyak faktor seperti usia
pemakaian, kesalahan pengoperasian, penggunakan kertas yang salah
(terlalu tebal atau terlalu keras), atau karena kesalahan yang terjadi
pada sumber listrik. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada printer
Inkjet Canon (canon 1200, 1300, 1990, 1880, & 2770) di antaranya
adalah:
Catridge tidak bekerja dengan normal, hanya beberapa warna tinta
yang keluar atau tinta sama sekali tidak keluar sehingga hasil cetak
pada kertas hanya terlihat sebagian, terputus-putus, atau bahkan sama
sekali tidak ada. Kerusakan seperti ini biasanya akibat printer tersebut
jarang digunakan atau tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama
sehingga tinta di dalam saluran catridge mengering yang berakibat
menyumbat dan menghalangi aliran tinta di dalam catridge yang masih
cair.
Lampu indikator printer Canon kedap-kedip. Kondisi ini biasa disebut
dengan "nge-blink" atau "blinking" dimana printer tidak bisa lagi
mencetak kertas dan hanya tombol power yang berfungsi. Kondisi ini
artinya printer sudah mencapai jumlah maksimal printing. Semakin sering
melakukan print apalagi print foto, maka kondisi blink akan semakin
cepat tercapai. Agar kembali berfungsi maka harus dilakukan penggantian
catridge printer. Cara lain untuk mengatasi blinking pada printer inkjet
Canon adalah dengan di-reset menggunakan resetter Canon.
Printer tidak bisa menarik kertas saat proses print. Penyebab
kerusakan ini adalah paper roll (penarik kertas) yang rusak akibat usia
pemakaian, sering mencetak kertas tebal, atau karena kotor. Agar dapat
berfungsi kembali, maka penarik kertas harus dibersihkan atau bahkan
perlu diganti dengan yang baru.
Banjir tinta pada printer. Kerusakan ini biasanya akibat printer
terlalu sering digunakan tanpa dipasang selang pembuangan sehingga busa
di dalam printer tidak lagi bisa menanmpung tinta pembuangan. Jika
dibiarkan, maka lama-kelamaan tinta dapat masuk ke dalam rangkaian utama
printer sehingga dapat merusak mainboard.
Hasil print bergaris. Kerusakan ini biasanya akibat catridege
printer yang rusak atau tersumbat sehingga tinta tidak dapat mengalir
dengan benar.
Ada celah putih pada hasil print. Hal ini sering terjadi karena
terdapat tinta yang kering di dalam catridge karena printer jarang
dipakai sehingga menyumbat aliran tinta.
Saat print warna ada salah satu warna yang tidak keluar. Penyebabnya
bisa karena kehabisan tinta di salah satu catridge. Selang infus
tersumbat, selang infus terjepit (melipat), atau lupa membuka penutup
udara pada tanki tinta jika menggunakan infus.
Hasil print tidak sesuai dengan data di komputer. Penyebabnya bisa
karena tinta kering atau sensor kotor/rusak.
Fanbelt Printer rusak (putus). Kerusakan ini bisa diakibatkan karena
faktor usia, banyaknya pemakaian, atau karena pemasangan selang infus
yang kurang baik sehingga dapat menyangkut bagian lain pada printer
ketika proses cetak.
Printer mati total (tidak menyala sama sekali). Kerusakan ini bisa
disebabkan mainboard printer rusak, kabel power putus, atau bagian power
printer rusak.
Source: https://7infomedia.blogspot.co.id/2014/06/kerusakan-printer-inkjet-canon.html
Source: https://7infomedia.blogspot.co.id/2014/06/kerusakan-printer-inkjet-canon.html
Kerusakan yang Sering
Terjadi pada Printer Inkjet Canon
Komputer Tips
Canon merupakan salah satu merk printer yang cukup populer di dunia
termasuk di Indonesia. Banyak pelaku bisnis, pekerja kantor, pelajar,
dan mahasiswa yang mengunakan printer Canon karena beragam fitur dan
keunggulan yang dimilikinya. Salah satu tipe yang cukup digemari
pengguna di Indonesia adalah printer Inkjet Canon. Selain proses cetak
cukup cepat, hasilnya pun cukup memuaskan.
Seperti peralatan elektronik lain, printer Inkjet Canon pun dapat
mengalami kerusakan yang disebabkan oleh banyak faktor seperti usia
pemakaian, kesalahan pengoperasian, penggunakan kertas yang salah
(terlalu tebal atau terlalu keras), atau karena kesalahan yang terjadi
pada sumber listrik. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada printer
Inkjet Canon (canon 1200, 1300, 1990, 1880, & 2770) di antaranya
adalah:
Catridge tidak bekerja dengan normal, hanya beberapa warna tinta
yang keluar atau tinta sama sekali tidak keluar sehingga hasil cetak
pada kertas hanya terlihat sebagian, terputus-putus, atau bahkan sama
sekali tidak ada. Kerusakan seperti ini biasanya akibat printer tersebut
jarang digunakan atau tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama
sehingga tinta di dalam saluran catridge mengering yang berakibat
menyumbat dan menghalangi aliran tinta di dalam catridge yang masih
cair.
Lampu indikator printer Canon kedap-kedip. Kondisi ini biasa disebut
dengan "nge-blink" atau "blinking" dimana printer tidak bisa lagi
mencetak kertas dan hanya tombol power yang berfungsi. Kondisi ini
artinya printer sudah mencapai jumlah maksimal printing. Semakin sering
melakukan print apalagi print foto, maka kondisi blink akan semakin
cepat tercapai. Agar kembali berfungsi maka harus dilakukan penggantian
catridge printer. Cara lain untuk mengatasi blinking pada printer inkjet
Canon adalah dengan di-reset menggunakan resetter Canon.
Printer tidak bisa menarik kertas saat proses print. Penyebab
kerusakan ini adalah paper roll (penarik kertas) yang rusak akibat usia
pemakaian, sering mencetak kertas tebal, atau karena kotor. Agar dapat
berfungsi kembali, maka penarik kertas harus dibersihkan atau bahkan
perlu diganti dengan yang baru.
Banjir tinta pada printer. Kerusakan ini biasanya akibat printer
terlalu sering digunakan tanpa dipasang selang pembuangan sehingga busa
di dalam printer tidak lagi bisa menanmpung tinta pembuangan. Jika
dibiarkan, maka lama-kelamaan tinta dapat masuk ke dalam rangkaian utama
printer sehingga dapat merusak mainboard.
Hasil print bergaris. Kerusakan ini biasanya akibat catridege
printer yang rusak atau tersumbat sehingga tinta tidak dapat mengalir
dengan benar.
Ada celah putih pada hasil print. Hal ini sering terjadi karena
terdapat tinta yang kering di dalam catridge karena printer jarang
dipakai sehingga menyumbat aliran tinta.
Saat print warna ada salah satu warna yang tidak keluar. Penyebabnya
bisa karena kehabisan tinta di salah satu catridge. Selang infus
tersumbat, selang infus terjepit (melipat), atau lupa membuka penutup
udara pada tanki tinta jika menggunakan infus.
Hasil print tidak sesuai dengan data di komputer. Penyebabnya bisa
karena tinta kering atau sensor kotor/rusak.
Fanbelt Printer rusak (putus). Kerusakan ini bisa diakibatkan karena
faktor usia, banyaknya pemakaian, atau karena pemasangan selang infus
yang kurang baik sehingga dapat menyangkut bagian lain pada printer
ketika proses cetak.
Printer mati total (tidak menyala sama sekali). Kerusakan ini bisa
disebabkan mainboard printer rusak, kabel power putus, atau bagian power
printer rusak.
Source: https://7infomedia.blogspot.co.id/2014/06/kerusakan-printer-inkjet-canon.html
Source: https://7infomedia.blogspot.co.id/2014/06/kerusakan-printer-inkjet-canon.html
Kerusakan yang Sering
Terjadi pada Printer Inkjet Canon
Komputer Tips
Canon merupakan salah satu merk printer yang cukup populer di dunia
termasuk di Indonesia. Banyak pelaku bisnis, pekerja kantor, pelajar,
dan mahasiswa yang mengunakan printer Canon karena beragam fitur dan
keunggulan yang dimilikinya. Salah satu tipe yang cukup digemari
pengguna di Indonesia adalah printer Inkjet Canon. Selain proses cetak
cukup cepat, hasilnya pun cukup memuaskan.
Seperti peralatan elektronik lain, printer Inkjet Canon pun dapat
mengalami kerusakan yang disebabkan oleh banyak faktor seperti usia
pemakaian, kesalahan pengoperasian, penggunakan kertas yang salah
(terlalu tebal atau terlalu keras), atau karena kesalahan yang terjadi
pada sumber listrik. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada printer
Inkjet Canon (canon 1200, 1300, 1990, 1880, & 2770) di antaranya
adalah:
Catridge tidak bekerja dengan normal, hanya beberapa warna tinta
yang keluar atau tinta sama sekali tidak keluar sehingga hasil cetak
pada kertas hanya terlihat sebagian, terputus-putus, atau bahkan sama
sekali tidak ada. Kerusakan seperti ini biasanya akibat printer tersebut
jarang digunakan atau tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama
sehingga tinta di dalam saluran catridge mengering yang berakibat
menyumbat dan menghalangi aliran tinta di dalam catridge yang masih
cair.
Lampu indikator printer Canon kedap-kedip. Kondisi ini biasa disebut
dengan "nge-blink" atau "blinking" dimana printer tidak bisa lagi
mencetak kertas dan hanya tombol power yang berfungsi. Kondisi ini
artinya printer sudah mencapai jumlah maksimal printing. Semakin sering
melakukan print apalagi print foto, maka kondisi blink akan semakin
cepat tercapai. Agar kembali berfungsi maka harus dilakukan penggantian
catridge printer. Cara lain untuk mengatasi blinking pada printer inkjet
Canon adalah dengan di-reset menggunakan resetter Canon.
Printer tidak bisa menarik kertas saat proses print. Penyebab
kerusakan ini adalah paper roll (penarik kertas) yang rusak akibat usia
pemakaian, sering mencetak kertas tebal, atau karena kotor. Agar dapat
berfungsi kembali, maka penarik kertas harus dibersihkan atau bahkan
perlu diganti dengan yang baru.
Banjir tinta pada printer. Kerusakan ini biasanya akibat printer
terlalu sering digunakan tanpa dipasang selang pembuangan sehingga busa
di dalam printer tidak lagi bisa menanmpung tinta pembuangan. Jika
dibiarkan, maka lama-kelamaan tinta dapat masuk ke dalam rangkaian utama
printer sehingga dapat merusak mainboard.
Hasil print bergaris. Kerusakan ini biasanya akibat catridege
printer yang rusak atau tersumbat sehingga tinta tidak dapat mengalir
dengan benar.
Ada celah putih pada hasil print. Hal ini sering terjadi karena
terdapat tinta yang kering di dalam catridge karena printer jarang
dipakai sehingga menyumbat aliran tinta.
Saat print warna ada salah satu warna yang tidak keluar. Penyebabnya
bisa karena kehabisan tinta di salah satu catridge. Selang infus
tersumbat, selang infus terjepit (melipat), atau lupa membuka penutup
udara pada tanki tinta jika menggunakan infus.
Hasil print tidak sesuai dengan data di komputer. Penyebabnya bisa
karena tinta kering atau sensor kotor/rusak.
Fanbelt Printer rusak (putus). Kerusakan ini bisa diakibatkan karena
faktor usia, banyaknya pemakaian, atau karena pemasangan selang infus
yang kurang baik sehingga dapat menyangkut bagian lain pada printer
ketika proses cetak.
Printer mati total (tidak menyala sama sekali). Kerusakan ini bisa
disebabkan mainboard printer rusak, kabel power putus, atau bagian power
printer rusak.
Source: https://7infomedia.blogspot.co.id/2014/06/kerusakan-printer-inkjet-canon.html
Source: https://7infomedia.blogspot.co.id/2014/06/kerusakan-printer-inkjet-canon.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar